Berita

Posyandu Cempaka II di Dusun Tandek, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, menjadi wakil Kabupaten Lombok Tengah pada Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dinilai pada Selasa (2/12/2025), di dusun setempat.

Rombongan penilai dari Pemerintah Provinsi NTB hadir dari berbagai unsur, mulai dari TPP Kemendes, Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, TP PKK, hingga DPMPD Dukcapil NTB. Sambutan mewakili tim penilai disampaikan oleh Ety Kurniawati, ST., M.Ling.

Ety Kurniawati menyampaikan penilaian didasarkan pada sejumlah indikator, di antaranya indikator kelembagaan, regulasi, sarana prasarana, pembiayaan, SDM, penguatan kapasitas, pembinaan, pelaporan, cakupan D/S, cakupan layanan, cakupan N/D, dan indikator keterampilan.

Ety Kurniawati mengapresiasi kekompakan para kader Posyandu Cempaka II. “Kami sangat kagum dengan kekompakan kader Posyandu Cempaka II. Kekompakannya secara kasat mata dapat terlihat dari seragam warna ungu yang dikenakan,” ujarnya.

Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP., turut hadir memberikan dukungan terhadap pelaksanaan lomba serta keberadaan para kader yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan dasar. Ia menyebut, pemerintah daerah memberikan insentif sebesar Rp150.000 per bulan untuk setiap kader Posyandu. Dengan jumlah kader mencapai 9.197 orang, total anggaran yang disiapkan mencapai Rp16,55 miliar per tahun. Selain insentif, seluruh kader Posyandu juga tercakup dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

“Anak-anak Lombok Tengah harus pintar, cerdas, mantap, karena mereka yang akan mengisi pembangunan di masa depan, maka peran kader Posyandu menjadi sangat strategis,” ujar Bupati.

Kepala Desa Labulia, Mahjat, menyampaikan antusiasme warga dan pemerintah desa dalam menghadapi lomba. Menurut dia, seluruh perangkat desa bekerja sama mempersiapkan kebutuhan lomba agar Posyandu Cempaka II dapat tampil optimal.