Berita

Lombok Tengah, 25 November 2025 — Upaya mendorong lahirnya inovasi di lingkungan pemerintahan daerah kembali digaungkan melalui Forum Inovasi Daerah 2025 yang digelar di Ruang Rapat Bidang PIKP Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (25/11). Kegiatan tersebut menghadirkan PLT Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Kabupaten Lombok Tengah, Samsul Rijal, ST., M.IL, sebagai narasumber utama, serta diikuti seluruh ASN Diskominfo.

Forum ini bertujuan memberikan pemahaman teknis mengenai tata cara pendaftaran inovasi perangkat daerah ke Bapperida, sekaligus mendorong partisipasi aktif ASN dalam kompetisi inovasi tahunan LIGA SINOVA. Kehadiran Samsul Rijal menjadi sorotan utama karena banyak menjabarkan arah kebijakan dan landasan hukum penyelenggaraan inovasi daerah.

Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa LIGA SINOVA memiliki payung hukum yang jelas. “Dasar hukum LIGA SINOVA yaitu Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2023 tentang Sistem Inovasi Daerah (SINOVA) dan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan LIGA SINOVA,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pembentukan LIGA SINOVA berkaitan erat dengan peningkatan indeks penilaian daerah oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian PAN-RB. Penilaian tersebut menjadi tolok ukur kinerja pemerintah daerah dalam menciptakan inovasi yang berdampak bagi peningkatan layanan publik.

Samsul Rijal juga memaparkan unsur-unsur penting yang menjadi penilaian dalam video inovasi daerah. Aspek tersebut meliputi latar belakang munculnya inovasi, proses penjaringan ide, mekanisme pemilihan ide terbaik, hingga manfaat dan dampak yang dihasilkan. Setiap unsur diharapkan dapat disajikan secara jelas agar inovasi yang diajukan memenuhi standar penilaian nasional.

Para ASN Diskominfo mengikuti kegiatan dengan antusias. Sesi diskusi berlangsung dinamis, terutama saat membahas alur pendaftaran inovasi, penyusunan proposal, dan teknis pembuatan video inovasi.

Melalui forum ini, Diskominfo Lombok Tengah berharap semakin banyak inovasi dihasilkan dari lingkungan internal, terutama pada bidang pelayanan informasi, digitalisasi pemerintahan, dan penguatan komunikasi publik. Bapperida menilai bahwa partisipasi aktif ASN merupakan kunci peningkatan kapasitas inovasi daerah secara berkelanjutan.

Forum diakhiri dengan ajakan agar setiap perangkat daerah terus mengembangkan kreativitas dan tidak ragu mendaftarkan inovasi yang memiliki potensi memberi manfaat luas bagi masyarakat Lombok Tengah.