Berita

RAKERCAB Ke-II FSP PAR SPSI Lombok Tengah Dorong Peningkatan Kualitas dan Perlindungan Tenaga Kerja di Era Globalisasi
Blog Single

RAKERCAB Ke-II FSP PAR SPSI Lombok Tengah Dorong Peningkatan Kualitas dan Perlindungan Tenaga Kerja di Era Globalisasi

PRAYA – Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP PAR) SPSI Kabupaten Lombok Tengah menggelar Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) Ke-II Tahun 2025 di Ballroom Grand Royal Praya, Lombok Tengah, dengan mengusung tema “Optimalisasi Kemitraan Serikat Pekerja Pariwisata KSPSI dalam Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja di Era Globalisasi.”


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten II Setda Kabupaten Lombok Tengah H. Lendek Jayadi, S.E., M.M., Ketua KSPSI Provinsi NTB Drs. Yustinus Habur, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Tengah Suhartono, S.Sos., M.M., Ketua KSPSI Lombok Tengah Drs. H. Wirakarma, M.M., serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kapolres Lombok Tengah, dan serikat pekerja se-Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam sambutannya, Asisten II Setda Lombok Tengah H. Lendek Jayadi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya RAKERCAB tersebut. Ia menekankan pentingnya membangun jejaring dan kerja sama antarsemua pihak untuk memajukan sektor ketenagakerjaan di daerah. “Tidak ada hasil besar yang bisa dicapai tanpa kerja sama. Kalau kita mencintai Mandalika, mari terus gaungkan pesan damai. NTB mendunia adalah mimpi dan harapan kita bersama. Lombok Tengah MASMIRAH mandiri, berdaya saing, sejahtera, dan harmonis dapat terwujud dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KSPSI Provinsi NTB, Drs. Yustinus Habur, mengingatkan pentingnya kebanggaan terhadap potensi daerah. Ia berharap kehadiran ajang internasional seperti MotoGP dapat menjadi pemicu kemajuan pariwisata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah. “Kita patut bangga pada tenaga kerja kita di mana pun mereka berada. Namun, akan lebih bermakna bila potensi dan kemampuan itu juga bisa kita kembangkan di daerah sendiri. Kita harus terus berjuang memperjuangkan hak-hak pekerja kita, agar kesejahteraan mereka semakin meningkat. Semoga melalui RAKERCAB ini lahir program kerja yang memperkuat kemitraan antara pengusaha, pemerintah, dan pekerja,” katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Lombok Tengah, Suhartono, S.Sos., M.M, juga menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara serikat pekerja dengan pemerintah. Ia menyebutkan bahwa Disnaker Lombok Tengah selalu membuka diri untuk melayani kebutuhan para pekerja, termasuk menyediakan layanan WhatsApp khusus bagi para pekerja. “Yang terpenting, pekerja kita harus terjamin upahnya, kesehatannya, dan keselamatan kerjanya,” jelasnya.

Ketua KSPSI Lombok Tengah, Drs. H. Wirakarma, M.M., menambahkan bahwa perkembangan pesat sektor pariwisata di Lombok Tengah membawa tantangan sekaligus peluang bagi tenaga kerja lokal. Oleh karena itu, peran KSPSI sebagai mitra pemerintah harus semakin kuat, aktif, kritis, dan konstruktif. “Kami tidak datang untuk mengeluh, tapi untuk mengajak. Mari kita siapkan tenaga kerja lokal agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kami tidak menolak tenaga kerja luar, karena ilmu mereka membawa manfaat. Namun, alangkah baiknya bila posisi strategis juga dapat diisi oleh putra-putri Lombok Tengah,” tegasnya.

Di akhir kegiatan, Ketua KSPSI Lombok Tengah menutup dengan pesan inspiratif bahwa kemajuan sebuah daerah tidak hanya diukur dari megahnya gedung atau infrastruktur yang berdiri, melainkan dari kesejahteraan para pekerja. “Kemajuan tidak diukur dari gedung tinggi, tapi dari senyum pekerja yang pulang membawa ketenangan bagi keluarganya,” tutupnya.

Melalui pelaksanaan RAKERCAB Ke-II ini, FSP PAR SPSI Lombok Tengah berharap dapat melahirkan gagasan dan langkah strategis yang memperkuat kemitraan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dalam mewujudkan Lombok Tengah yang sejahtera dan harmonis.


Related Posts: