MAN 1 Lotim Raih Juara Umum LKBB Tastura Challenge se-Pulau Lombok
Praya — Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) Tastura Challenge se-Pulau Lombok digelar di GOR Poltekpar Lombok, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 37 tim dari SMP hingga SMA ikut serta dalam ajang yang menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lombok Tengah itu.
Acara diawali dengan sambutan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lombok Tengah Murdi, AP, M.Si., dilanjutkan pembukaan resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah H. Lalu Firman Wijaya, ST, MT. Usai sesi foto bersama, lomba dimulai dengan penilaian dari juri sesuai kategori yang ditentukan panitia.
Kepala Bakesbangpol Lombok Tengah menjelaskan, tahun ini peserta terdiri dari tujuh tim SMP/MTs serta 30 tim SMA/SMK/MAN. Dari jumlah itu, 10 tim terbaik akan tampil kembali pada puncak HUT Lombok Tengah, 15 Oktober 2025. “Momen ini tepat untuk menunjukkan talenta generasi muda di hadapan para tamu undangan, termasuk dari kalangan kementerian,” ujarnya.
Sekda Lombok Tengah menegaskan LKBB akan berlanjut tahun depan dengan cakupan lebih luas. “Tahun 2026 akan digelar tingkat se-NTB memperebutkan Piala Bupati Lombok Tengah. Peserta harus mempersiapkan diri dengan matang,” katanya. Ia juga mencatat peningkatan peserta dari 24 tim pada 2024 menjadi 37 tim tahun ini.
Pada lomba tahun ini, MAN 1 Lombok Timur tim A keluar sebagai juara umum. Untuk tingkat SMP/MTs, juara umum diraih MTs NW Aik Ampat, SMPN 1 Atap Bangkang, dan SMPN 1 Selong. Adapun kategori juara tingkat SMA/SMK/MAN diraih SMAN 1 Sakra tim A, MAN 1 Lotim tim A, serta SMKN 1 Praya tim A.
Kategori lain juga diumumkan, di antaranya Komandan Regu, Gerakan PBB, Kostum, Variasi Formasi (VAFOR), Pelatih Terfavorit, Favorit Media Sosial, serta Juara Harapan. Selain itu, panitia juga menyiapkan hadiah Rp2 juta bagi pendukung terbaik.
Menurut Sekda Lombok Tengah, LKBB tidak sekadar lomba baris-berbaris, tetapi juga sarana pembentukan karakter generasi muda. “Kegiatan ini mengajarkan disiplin, keterampilan, dan kekompakan. Semua itu adalah pondasi penting untuk masa depan bangsa,” ujarnya.