Berita

KORPRI dan BAZNAS Loteng Bedah 12 Rumah Tidak Layak Huni di 12 Kecamatan
Blog Single

KORPRI dan BAZNAS Loteng Bedah 12 Rumah Tidak Layak Huni di 12 Kecamatan

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54, KORPRI Kabupaten Lombok Tengah bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lombok Tengah melaksanakan program Bedah Rumah Plus-Plus yang menyasar 12 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di 12 kecamatan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 11 Desember 2025, dengan salah satu lokasi penyerahan bantuan berada di Lingkungan Bogak, Kelurahan Tiwu Galih.

Program bedah rumah ini merupakan wujud kepedulian aparatur sipil negara terhadap masyarakat kurang mampu yang belum memiliki rumah yang layak dihuni. Melalui kolaborasi lintas instansi—KORPRI, BAZNAS, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lombok Tengah—pembangunan dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat.

Ketua KORPRI Lombok Tengah yang juga Sekretaris Daerah, H. Lalu Firman Wijaya, ST., MT., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pengabdian nyata KORPRI kepada masyarakat. “Ini merupakan bentuk pengabdian KORPRI yang sedang merayakan hari jadi kepada masyarakat, khususnya yang belum memiliki rumah layak huni, untuk memperbaiki kualitas hidupnya,” ujarnya.

Disampaikan pula bahwa sasaran program adalah warga yang benar-benar membutuhkan serta siap melakukan swadaya. Karena telah melalui proses verifikasi dan identifikasi yang dilakukan oleh Tim Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. dan penerima manfaat diusulkan oleh masyarakat melalui mekanisme pengajuan yang telah dilakukan kepada KORPRI dan BAZNAS. “Penerima bantuan program ini adalah masyarakat yang siap untuk berswadaya, yang diusulkan oleh masyarakat kepada KORPRI dan BAZNAS melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman,” terangnya.

Salah satu penerima bantuan, Nasriadi, menyampaikan rasa haru dan syukur atas bantuan tersebut. Ia mengaku sebelumnya hanya tinggal di satu bilik reot bersama keluarganya. “Terima kasih kepada KORPRI Lombok Tengah, BAZNAS, dan Dinas Perumahan karena sudah membantu kami membangun rumah yang layak. Memang satu bilik reot itulah yang selama ini kami tempati,” ungkapnya.

Program Bedah Rumah Plus-Plus ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi para penerima manfaat, tetapi juga menjadi simbol sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kehidupan yang lebih layak dan sejahtera. Dengan terlaksananya pembangunan di 12 titik berbeda, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas perumahan serta memperkuat semangat gotong royong di Kabupaten Lombok Tengah.



Related Posts: