DWP Lombok Tengah Peringati HUT ke-26, Soroti Peran Kunci Ibu dalam Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
Lombok Tengah — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Tengah memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dengan mengangkat tema “Peran Strategis DWP dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045”. Kegiatan digelar pada Kamis (4/12/2025) di Ballroom Gedung B Lantai 5 Pusat Pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah.
.jpeg)
Acara dihadiri Bupati Lombok Tengah H. L. Pathul Bahri, S.IP., M.AP., Sekretaris Daerah H. Lalu Firman Wijaya, ST., MT., Penasehat DWP Hj. Baiq Nurul Aini Pathul Bahri, Ketua DWP Lombok Tengah Ir. Rahmawati Firman Wijaya, serta jajaran organisasi wanita seperti Bayangkari, Adhyaksa, Iswara, PKK, dan GOW. Para kepala OPD, camat, kepala sekolah, serta guru binaan DWP juga turut hadir.

Dalam sambutannya, Ketua DWP Lombok Tengah, Ir. Rahmawati Firman Wijaya, menegaskan bahwa tantangan pendidikan saat ini semakin kompleks seiring dengan perkembangan era digital.
“Tema ini lahir dari kondisi faktual bahwa pendidikan anak-anak kita sedang berada di persimpangan. Pendidikan dimulai dari rumah, dan sentuhan peran ibu tidak bisa tergantikan,” ujarnya.
.jpeg)
Menurutnya, keluarga—khususnya ibu—memegang peranan vital dalam membangun fondasi karakter dan literasi anak, meskipun sekolah tetap menjadi mitra utama dalam proses tersebut.
Bupati Lombok Tengah H. L. Pathul Bahri dalam sambutannya menekankan pentingnya peran ibu dalam membentuk kualitas generasi mendatang. Ia menyampaikan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga hasil kolaborasi antara keluarga dan lingkungan.
“Melalui DWP, kita bisa mendorong budaya membaca di rumah, membangun kebiasaan bercerita, membantu anak-anak menghadapi hambatan belajarnya dengan penuh kesabaran, dan menjadi mitra sekolah dalam memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan belajar yang sama,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa ketika seorang ibu mengambil peran sebagai pendidik pertama di rumah, maka kontribusi nyata bagi Indonesia Emas 2045 telah dimulai.
“Kita sedang mempersiapkan masa depan di mana generasi muda tumbuh dengan literasi yang baik, karakter yang kuat, dan kepercayaan diri yang matang,” kata Bupati.
Peringatan HUT ke-26 ini tidak hanya menjadi momentum seremonial, tetapi juga ruang refleksi mengenai arah peran DWP di masa mendatang. Diskusi yang berlangsung menegaskan bahwa penguatan literasi keluarga, pendampingan guru binaan, serta kolaborasi lintas organisasi wanita menjadi strategi penting untuk mendukung kualitas pendidikan di Lombok Tengah.

Organisasi wanita dari berbagai unsur menegaskan komitmennya untuk terus terlibat dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan teknologi.
Melalui kegiatan ini, DWP Lombok Tengah menegaskan tekadnya untuk mengambil peran lebih besar dalam mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045 yang unggul dan berkarakter.








.jpeg)