Berita

Bupati Lombok Tengah Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2025–2026
Blog Single

Bupati Lombok Tengah Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2025–2026

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menggelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025–2026 di Halaman Trisol Kantor Bupati Lombok Tengah, Rabu, 24 Desember 2025. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP. selaku pembina apel.

Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Lombok Tengah H. Lalu Firman Wijaya, ST., MT., Kepala Pelaksana BPBD Lombok Tengah H. Ridwan Ma’ruf, S.Sos., para pimpinan perangkat daerah, relawan kebencanaan, serta unsur organisasi kemasyarakatan.

Dalam arahannya, Bupati Lombok Tengah menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya apel kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Lombok Tengah.

“Lombok Tengah memiliki potensi kerawanan bencana, khususnya bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, kesiapsiagaan, koordinasi, dan sinergi seluruh unsur menjadi sangat penting,” tegas Bupati.

Melalui apel siaga tersebut, Bupati mengajak seluruh unsur pemerintah, TNI, Polri, relawan, dunia usaha, serta masyarakat untuk terus memperkuat sinergitas dan kolaborasi dalam menghadapi bencana. Kesiapsiagaan tidak hanya menyangkut kesiapan personel dan peralatan, tetapi juga kesiapan mental serta kemampuan bertindak cepat dan tepat di lapangan.


Bupati juga menekankan pentingnya penguatan sistem peringatan dini, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan simulasi, pemanfaatan teknologi informasi, serta pelibatan aktif masyarakat sebagai subjek utama dalam penanggulangan bencana. Selain itu, kesiapan logistik dan infrastruktur darurat harus selalu dipastikan dalam kondisi siap digunakan.

“Kita memang tidak dapat memprediksi kapan bencana akan terjadi, namun kita dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dengan kesiapsiagaan, kerja sama, dan semangat gotong royong, saya yakin kita mampu meminimalkan risiko dan dampak bencana di Kabupaten Lombok Tengah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah memastikan kesiapan infrastruktur pendukung kebencanaan. Hal tersebut menunjukkan kesiapan daerah dalam menghadapi berbagai kondisi dan potensi bencana.

“Bencana bukan hanya tantangan, tetapi juga cobaan dari Allah SWT. Ketika terjadi hal yang tidak kita inginkan, harus disikapi dengan arif dan bijaksana. Itu juga bagian dari ketangguhan kita dalam menghadapi bencana,” imbuhnya.

Menutup arahannya, Bupati mengajak seluruh elemen untuk terus berkomitmen menjaga kesiapsiagaan demi keselamatan masyarakat dan ketangguhan daerah.

“Salam tangguh, salam kemanusiaan, dan siap untuk selamat,” pungkasnya.

Related Posts: